Sebegini Jumlah Warga Meninggalkan Ukraina Selama Seminggu Rusia Menginvasi
jpnn.com, UKRAINA - PBB mengungkapkan lebih dari sejuta orang telah meninggalkan Ukraina akibat invasi yang dilakukan Rusia dalam seminggu terakhir.
Sebagian besar dari pengungsi memilih meninggalkan Ukraina setelah Rusia memborbardir kota terbesar kedua, yaitu Kharkiv dan mengepung dua pelabuhan besar.
PBB memperkirakan lebih dari dua persen warga Ukraina telah meninggalkan negaranya dalam waktu seminggu.
Dilansir AP, evakuasi massal di Kharkiv memperlihatkan penduduk yang putus asa melarikan diri dari peluru dan bom yang berjatuhan memadati stasiun kereta.
Banyak warga yang naik kereta untuk menyelamatkan diri tanpa mengetahui tempat tujuannya.
Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim merobohkan pusat penyiaran cadangan di distrik Lysa Hora yang berjarak sekitar tujuh kilometer di selatan pusat pemerintahan Ukraina.
Analis militer Pavel Felgenhauer mengatakan ekonomi Rusia saat ini sedang menderita akibat sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat.
"Mungkin ada krisis politik internal yang serius jika Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menemukan cara untuk mengakhiri perang dengan cepat," kata Felgenhauer kepada AP, Kamis (3/3).
PBB mengungkapkan jumlah orang telah meninggalkan Ukraina akibat invasi yang dilakukan Rusia dalam seminggu terakhir.
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina
- Gegara Puluhan Ribu Video, Rusia Ancam Google - YouTube
- 31 Ribu Tentara Ukraina Tewas dalam Perang Melawan Rusia
- Dua Tahun Invasi Rusia, Belanda Tegaskan Komitmen Bantu Ukraina
- Eskalasi Ketahanan Nasional dengan Angkatan Siber Adalah Keniscayaan