Sebegini Takaran Penggunaannya MSG yang Benar
jpnn.com, BOGOR - Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP), IPB University melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2022 menggelar kegiatan magang dosen, yang bekerja sama dengan PT Sasa Inti.
Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Hanifah Nuryani Lioe menyampaikan mengenai Peran MSG dalam Makanan serta Takaran Penggunaannya yang Benar.
Hanifah melakukan knowledge sharing tentang MSG kepada PT Sasa Inti dan masyarakat umum.
Penggunaan MSG telah diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 11 Tahun 2019 sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP) Penguat Rasa, serta penggunaannya wajib dicantumkan dalam label pangan olahan apabila MSG ditambahkan dalam formulasi pangan tersebut.
"MSG dapat menguatkan rasa atau meningkatkan rasa gurih daging, keju, dan pangan berbasis rasa savoury. Hal ini karena MSG bersinergi dengan senyawa dalam pangan seperti inosinat dan guanilat serta senyawa lainnya, dengan adanya garam NaCl," ujar Hanifah.
Dalam larutan air dan pangan, MSG akan larut sebagai ion sodium (atau ion natrium atau ion Na) dan ion glutamat.
Ion glutamat berasal dari asam glutamat yang berasa asam, tetapi bila dengan adanya garam NaCl, larutan asam glutamat dan garam NaCl menjadi berasa umami di atas ambang batas rasa umami.
"Kedua ion ini terdapat dalam tubuh dan terdapat dalam pangan secara alami baik dari sumber hewani maupun nabati. Asam glutamat merupakan asam amino alami, dan termasuk asam amino non-esensial yang dapat dibentuk dalam tubuh," jelasnya.
Penggunaan MSG telah diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 11 Tahun 2019 sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP) Penguat Rasa.
- Ajinomoto Gandeng Binus University Kampanyekan Bijak Garam
- Sensasi Gurih MSG: Antara Fakta Ilmiah dan Persepsi Masyarakat
- 7 Makanan Pengganti Garam yang Bisa Anda Coba
- Siap-Siap, Tahun Depan Impor Garam, Gula, hingga Beras Disetop
- 5 Khasiat Air Garam yang Bikin Kaget, Berat Badan Bakalan Ambyar
- Bedah Buku: Dosen Doktoral IPB Pastikan Teori-Teori Komunikasi Pembangunan Sudah On The Track