Sebegini Vonis Penjara Eks Bupati Talaud

jpnn.com, JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Manado memvonis hukuman penjara empat tahun kepada mantan Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip.
Eks kepala daerah dari Provinsi Sulawasewi Utara itu terbukti menerima gratifikasi terkait proyek infrastruktur pada 2014-2017.
"Dijatuhkan pidana penjara selama empat tahun dan denda sebesar Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri berdasarkan putusan hakim, Rabu (26/1).
Selain pidana badan, Sri juga dijatuhi sanksi membayar uang pengganti Rp 9,3 miliar. Jika tidak dibayar, maka Sri dipenjara selama dua tahun.
Hakim menanggapi Sri terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi dengan melanggar Pasal 12B (1), juncto Pasal 18 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP.
Fikri juga menerangkan KPK masih mempelajari putusan hakim itu.
"Atas putusan ini, tim jaksa dan terdakwa menyatakan pikir-pikir," kata dia.
Kasus ini bermula pada periode 2014 dan 2017. Sri menerima gratifikasi sekitar Rp 9.303.500.000 dari berbagai pekerjaan atau proyek yang dilelang kepada beberapa pengusaha.
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Manado membacakan amar putusan terhadap mantan Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip. Hakim memandang Sri bersalah.
- Diperiksa KPK, Windy Idol: Saya Punya Keluarga dan Pekerjaan Rusak Semua
- Mantan Penyidik KPK yang Dijuluki Raja OTT Dilantik Jadi Deputi di BPH
- Bukan Hasto, Ini Nama yang Disebut Sebagai Pemberi Suap PAW Harun Masiku
- KPK Percepat Penyidikan Kasus Korupsi di Telkomsigma
- Pesan Wabup Syairi Saat Penyerahan SK CPNS & PPPK: Menjadi ASN Bukan Hanya Status Pekerjaan
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan