Sebegitu Beringasnya Massa Menyerang Kapolres dan Anak Buahnya Pakai Panah

Melihat massa yang makin beringas, personel Polres Dogiyai diperkuat Brimob Polda Papua yang hendak membubarkan massa kembali diserang menggunakan batu dan panah.
Akibatnya, salah satu personel Brimob Briptu Andi terkena anak panah dan kemudian dievakuasi ke Kabupaten Nabire untuk penanganan medis.
Pascakejadian tersebut, saat ini situasi kamtibmas di Kabupaten Dogiyai aman terkendali.
"Aparat gabungan TNI dan Polri juga masih berjaga-jaga di berbagai titik lokasi yang dinilai rawan tindak kejahatan," ujar Kombes Benny.
Saat ditanyakan pokok persoalan, Benny mengaku belum mengetahui pasti.
Namun, kata dia, penyerangan itu berawal dari aksi pemalakan dan perusakan.
"Masih didalami oleh rekan-rekan di polres," ujar Kombes Benny. (mcr30/jpnn)
Aksi penyerangan terhadap kapolres dan anggota kepolisian menggunakan panah dan batu, setelah aparat mendapat laporan adanya perusakan serta penjarahan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Pulang Kerja Ello Dibacok 4 Pria Tidak Dikenal
- Polisi Diserang Saat Gerebek Sarang Narkoba di Medan, 7 Orang Langsung Ditangkap
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- 11 Pendulang Emas Tewas Diserang KKB Papua, Pemerintah Fokus Evakuasi Korban