Sebelas Pemuda Perkosa Empat ABG
jpnn.com - LAMONGAN - Kasus asusila ini sungguh memprihatinkan. Betapa tidak, empat gadis di bawah umur diperkosa sebelas pemuda di wilayah hukum Polsek Solokuro. Empat pemerkosa di antaranya ditangkap Sabtu (9/11) dini hari.
Empat anak baru gede (ABG) yang menjadi korban adalah Dv, 16; Fr, 14; Fd, 14; dan Nr (14). Mereka kemarin diantar orang tuanya untuk memberikan keterangan di Mapolres Lamongan.
Tindakan asusila tersebut dilakukan secara berombongan di empat tempat kejadian perkara (TKP) selama tiga bulan berturut-turut. Tepatnya, Agustus, September, dan terakhir pada 28 Oktober 2013. ''Kasus ini terungkap ketika salah seorang orang tua korban mencurigai sikap anaknya yang berubah beberapa bulan terakhir,'' ungkap Kasatreskrim AKP Hasran kemarin.
Salah seorang korban, Nr, membenarkan kejaian itu. Di hadapan penyidik, para korban berterus terang bahwa perbuatan tidak senonoh tersebut terjadi karena mereka dipaksa. "Saya bersama Fr, Dv, dan Fd awalnya dirayu-rayu. Kami menolak, tapi mereka terus memaksa. Itu tidak hanya dilakukan Tarno. Tapi, beberapa temannya juga berbuat tidak senonoh kepada kami," ucapnya.
Untuk diketahui, empat di antara sebelas tersangka yang ditangkap adalah Tarno, 24, warga Desa Petiyin. Juga, Munip, 28; Abar, 19; dan M. Abas, 19, yang merupakan warga Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro.
Menurut pengakuan korban, pelaku termasuk orang yang kejam. Para korban sempat ditampar jika menolak. Korban dibawa saat malam dan dipulangkan menjelang subuh.
"Biasanya kami dibawa ke sebuah gubug di tengah sawah. Suatu saat di Petiyin, tapi juga pernah di Tebluru," tutur seorang korban.
Hasran menegaskan, kasus itu memiliki unsur pemerkosaan dan pencabulan. Sebab, tidak semua pelaku menyetubuhi korban. Hal tersebut didasarkan pada pengakuan tersangka yang ditangkap.
LAMONGAN - Kasus asusila ini sungguh memprihatinkan. Betapa tidak, empat gadis di bawah umur diperkosa sebelas pemuda di wilayah hukum Polsek Solokuro.
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri