Sebelas Tahun Naik 25 Persen
Rabu, 06 Februari 2013 – 06:49 WIB
JAKARTA--Gejala Indonesia sebagai negara epidemi HIV (human immunodeficiency virus) semakin mengkhawatirkan. Pada kurun waktu 2010 hingga 2011, jumlah orang baru yang terinfeksi HIV melonjak 25 persen. Pemerintah ditutun ekstra waspada menindaklanjuti gejalan epidemi itu.
Peningkatan temuan orang baru yang terinfeksi HIV ini dipaparkan oleh delegasi UNAIDS (badan PBB khusus HIV/AIDS) Lely Wahyuniar. Dia menerangkan jika pada 2000 lalu temuan orang baru yang terinfeksi HIV hanya berjumlah 2.800 jiwa. Sedangkan pada 2010 jumlah itu naik menjadi 52 ribu jiwa. "Dan pada 2011 naik lagi menjadi 55 ribu temuan baru orang terinfeksi HIV," tandasnya di Jakarta Selasa (5/2).
Dengan rekaman peningkatan itu, Lely mengatakan jika tren peningkatan temuan jumlah orang baru yang terinfeksi HIV di Indonesia sekitar 25 persen. Dengan nilai persentase tersebut, posisi Indonesia kini sejajar dengan Bangladesh, Filiphina, dan Sri Langka.
Menurut Lely, perkembangan jumlah orang baru yang terinfeksi HIV di Indonesia tidak bisa dimaknai secara kaku bahwa upaya pencegaan di negeri ini gagal. "Sebaliknya, pertambahan ini bisa jadi Indonesia memiliki sistem deteksi yang bagus," kata dia. Sehingga, rekapitulasi orang baru yang terinfeksi H IV terus merangkak.
JAKARTA--Gejala Indonesia sebagai negara epidemi HIV (human immunodeficiency virus) semakin mengkhawatirkan. Pada kurun waktu 2010 hingga 2011, jumlah
BERITA TERKAIT
- 5 Manfaat Minum Susu Kunyit, Jantung Anda Bakalan Bahagia
- 6 Manfaat Pepaya, Bantu Pria Tahan Lama di Ranjang
- 4 Khasiat Air Ketumbar, Penderita Penyakit Ini Disarankan untuk Mengonsumsinya
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
- 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
- Waspada, Ini 5 Bahaya Minum Air Kelapa Saat Sedang Haid