Sebelum Ambruk, Terlihat Petir Tunggal
Minggu, 27 November 2011 – 08:56 WIB

Sebelum Ambruk, Terlihat Petir Tunggal
TENGGARONG--Musibah runtuhnya Jembatan Kartanegara, Sabtu (26/11), membuat semua pihak terkejut, termasuk keluarga Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Selain tak ada kabar seputar kerusakan jembatan yang dibangun pada 1995 ini, tidak ada isyarat juga akan ada kejadian luar biasa yang dialami daerah ini. "Waktu itu si kesurupan menuturkan jika pasak bumi (penjaga dari bala bencana, Red.) Kota Raja akan hilang tiga dan sisa satu," paparnya."Dan makhluk pengguna tubuh dari pegawai di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata itu juga mengatakan jika ada musibah besar dalam waktu dekat."
Penasihat spiritual kesultanan Awang Demang Natakrama menyebutkan, sebagai salah satu yang dipercaya untuk berhubungan dengan "penjaga" Kota Raja, ia tidak pernah mendapati isyarat apa-apa."Biasanya jika akan ada sesuatu kejadian pasti ada isyarat sebelumnya," tutur Awang Demang.
Baca Juga:
Ia melanjutkan, jika dihubungkan dengan peristiwa adanya peringatan dari seorang perempuan yang kesurupan di bawah area Jam Bentong "bawah Jembatan Kartanegara " pada Erau, Juli lalu, Awang belum bisa memastikannya.
Baca Juga:
TENGGARONG--Musibah runtuhnya Jembatan Kartanegara, Sabtu (26/11), membuat semua pihak terkejut, termasuk keluarga Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara
BERITA TERKAIT
- H-2 Lebaran, Agustina Klaim Lalu Lintas Semarang Lancar
- Irjen Herry Tinjau Pospam di Pelalawan, Ring Serse Antisipasi Kejahatan Jalanan
- IRT di Inhu Mengaku Dibegal, Saat Diselidiki Polisi, Ternyata
- Tiga Pemudik Luka-luka Ditabrak Bus Bintang Utara di Jalan Lintas di Rohil
- Mudik Makin Ramai, KAI Tambah Kereta Semarang-Pasar Senen, Tiket Rp 150 Ribu
- Tolong Diingat! Jembatan Ampera akan Ditutup Mulai Jam 5 Pagi untuk Salat Idulfitri