Sebelum Berangkat Sekolah, Sempat Rebutan Kamar Mandi

Sebelum Berangkat Sekolah, Sempat Rebutan Kamar Mandi
Suasana pemakaman almarhum Deni Yanuar di Jakarta, Kamis (27/9). Foto:Indopos/JPNN
 Di rumahnya yang sederhana berlantai dua, Deni tinggal bersama keluarga besarnya. Dia merupakan anak tunggal dari pasangan Slamet dan Suyanti. Ayahnya, Slamet, sudah meninggal dunia sejak Deni masih berada di kandungan. Ibunya, Suyanti, bekerja di sebuah pergudangan di Blok M.

Di mata keluarganya, Deni dikenal sebagai pribadi yang hangat. Meskipun jarang ngobrol di rumah, Deni memiliki banyak teman. Kata Riri Handayani, Deni sering cerita soal cewek yang ditaksir

Sebelum berangkat sekolah mereka sempat berebutan memakai kamar mandi. ’’Gue duluan ya mandi,’’ kata Riri menirukan ucapan Deni. Di keluarganya, Deni memiliki panggilan kesayangan, Dadut. Riri bercerita, nama alias ini diberikan karena tubuh Deni yang tinggi besar.

Sementara itu, selain AD tersangka utama penusukan, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan menangkap dua orang di duga terkait dengan tawuran di Manggarai yang menewaskan Deni Januar, siswa SMA Yayasan Karya 66 (Yake). Dua orang tersebut berinisial EK dan GL yang ditangkap di rumahnya di daerah Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (26/9) malam lalu.

Hal itu ditegaskan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Hermawan mengatakan, sekitar pukul 23.00 WIB lalu, kita amankan 11 orang pelajar dari Sekolah Yake dan Kartika Zeni, dari 11 orang tersebut yang mempunyai peranan tawuran cuma 2 orang. Inisialnya EK dan GL. Sedangkan sisanya 9 orang sudah kita pulangkan tadi pagi.

TAWURAN antarpelajar sekolah lagi-lagi menimbulkan korban jiwa. Perkelahian pelajar kali ini melenyapkan nyawa Deni Yanuar, 17 tahun. Siswa SMA Yayasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News