Sebelum Bertolak ke Tunisia, Gus Mis Ziarah ke Makam Wali Sanga hingga Bung Karno
jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Republik Indonesia (dubes RI) untuk Tunisia Zuhairi Misrawi berziarah ke makam Wali Sanga dan pahlawan bangsa sebelum bertolak ke luar negeri.
Setelah dari makam Bung Karno dan Hasyim Asy'ari, pria yang akrab disapa Gus Mis itu melanjutkan safari ziarahnya ke makam Wali Sanga Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Muria, Sunan Kudus, dan Sunan Kalijaga.
Sebelumnya, dia juga sudah berziarah ke Makam Sunan Ampel, Sunan Giri, dan Sunan Gresik. Dia akan mengakhiri ziarahnya ke Sunan Gunung Jati di Cirebon.
Di makam Sunan Kudus, Gus Mis ditemani oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi. Mereka melakukan pembacaan Surah Yasin dan tahlil bersama-sama. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan muhasabah atau perenungan diri.
“Ini tradisi leluhur kami berziarah ke makam para wali dan para pahlawan bangsa,"kata Gus Mis kepada jpnn.com, Rabu (8/12).
Selain untuk mengenang jasanya, dia berharap bisa terus menautkan diri pada semangat dan jejak perjuangan mereka dalam membangun peradaban bangsa.
"Kebangsaan kami pada hakikatnya dibangun oleh spiritualitas para wali. Bung Karno kerap menyatakan dia itu keturunan Sunan Kalijaga," lanjutnya.
Jebolan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, itu juga menyatakan berziarah ke makam para wali dan pahlawan bangsa sudah menjadi kebiasaannya. Terlebih lagi, Gus Mis juga ingin membawa misi menyebarkan nilai-nilai Pancasila dan moderasi agama di kancah dunia.
Dubes RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi atau Gus Mis melakukan safari ziarah ke makam para wali sanga hingga Bung Karno. Dia juga menyampaikan ikhtiarnya sebelum bertolak ke Tunisia.
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan