Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi

Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
Band post-punk asal Purbalingga, Sukatani tampil dalam RRREC Fest 2023 di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (7/10/2023). Foto: Dedi Yondra / JPNN.com

jpnn.com, SEMARANG - Video permintaan maaf band Sukatani kepada pihak kepolisian dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas lagu berjudul Bayar Bayar Bayar viral di media sosial.

Dua personel Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti atau biasa disapa Alectroguy, dan Novi Citra alias Twister Angel mohon maaf karena lagu yang diluncurkan 2023 itu memuat beberapa lirik 'Bayar Polisi'.

Selain meminta maaf, Sukatani bahkan menghapus lagu Bayar Bayar Bayar yang ada dalam album Gelap Gempita itu dari platform musik digital.

Usut punya usut, Sukatani meminta maaf kepada pucuk pimpinan Polri dan jajaran karena didatangi oleh penyidik Direktorat Siber Polda Jawa Tengah.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan, kedatangan penyidik hanya sebatas melakukan klarifikasi terhadap band post-punk asal Kabupaten Purbalingga itu.

"Iya, penyidik Direktorat Siber Polda Jateng memang sempat berbincang-bincang, dan klarifikasi hanya sekadar kami ingin mengetahui tentang maksud dan tujuan dari pembuatan lagu (Bayar Bayar Bayar, red) tersebut," kata Kombes Artanto di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Jumat (21/2).

Akan tetapi, Kombes Artanto membantah kabar bahwa Sukatani menyampaikan permohonan maaf, dan menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena adanya intervensi atau desakan dari aparat kepolisian.

"Nihil intervensi sama sekali. Jadi klarifikasinya bincang-bincang saja. Itu mungkin mereka (personel Sukatani, red) merasa memberikan informasi lanjutan kepada masyarakat, mangga saja," ucapnya..

Video permintaan maaf Sukatani kepada pihak kepolisian gara-gara lagu Bayar Bayar Bayar terus menjadi perbincangan publik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News