Sebelum Ciduk Target, Sempat Baku Hantam di Depan Pintu
Selasa, 03 April 2012 – 17:09 WIB
RIAU - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) RI Deni Indrayana bersama dua petinggi Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta melakukan operasi intelijen rahasia dan mendadak di tengah malam buta di Lapas Pekanbaru Jalan Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru Senin dinihari (2/4) pukul 03.00 WIB tadi. Dari keterangan yang dihimpun Riau Pos (JPNN Group) di TKP tadi pagi, bahwa pihak Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Deni Indrayana beserta jajaran BNN Pusat Jakarta sudah lama memantau jaringan Jufri Tanjung melalui pantauan ponsel terpidana Jufri Tanjung tersebut. Termasuk dugaan beberapa transaksi, dan hasil keuangan, money loundring dugaan hasil penjualan narkoba, dan lain-lain. Petugas BNN segera menyita satu ponsel yang dipakai Jufri Tanjung untuk mengendalikan transaksi dari Lapas Pekanbaru.
Deni Indrayana bersama petugas BNN menciduk satu tahanan Lapas Pekanbaru atas nama Jupri Tanjung dan langsung diboyong ke Jakarta via pesawat Pekanbaru-Jakarta pukul 07.00 WIB. Saat penggerebekan berlangsung di pintu Lapas Pekanbaru terjadi baku hantam antara Wamen Hukum dan HAM RI Deni Indrayana dan rombongan melawan penjaga pintu Lapas Pekanbaru. Penjaga pintu Lapas Pekanbaru menolak memberi izin masuk tamu pukul 03.00 WIB subuh.
Baca Juga:
Namun karena terus didesak Wamen Hukum dan HAM RI serta rombongan BNN Jakarta akhirnya pintu masuk Lapas terpaksa dibuka oleh sipir penjara Lapas Pekanbaru. Di dalam Lapas Pekanbaru itu, Deni Indrayana dan petugas BBN langsung menuju kamar tahanan yang dihuni Jufri Tanjung dan dipandu oleh sipir penjara.
Baca Juga:
RIAU - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) RI Deni Indrayana bersama dua petinggi Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta melakukan operasi
BERITA TERKAIT
- Ini Fakta soal Mobil Land Cruiser Berstiker Setwapres Kecelakaan di Sukabumi, Oalah
- DPRD DKI Dorong Perluasan Jaringan Pipa Air Bersih PAM Jaya Selesai Tepat Waktu
- 341 Kebakaran Melanda Kota Semarang
- Ini Tampang Anggota Pemuda Pancasila yang Berulah di Blok M Jaksel
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Natuna: 18 Peserta Lulus
- Sontoloyo, Pengakuan Pengemudi Prado Tabrakan di Sukabumi Terpasang Stiker Setwapres