Sebelum dengan Megawati, Prabowo juga Makan Nasi Goreng Bareng sama SBY
jpnn.com, JAKARTA - Diplomasi nasi goreng yang mucul saat pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7), bukanlah yang pertama kali.
Sebelumnya, diplomasi nasi goreng sudah pernah dilakukan Ketum Partai Demokrat yang juga Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo saat bertemu di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, 27 Juli 2017 saat membahas Rancangan Undang-Undang Pemilu.
BACA JUGA: Diplomasi Nasi Goreng SBY Ternyata Ampuh
“Saya kira politik nasi goreng yang di (Jalan) Teuku Umar kemarin juga bukan suatu yang baru. Pernah juga muncul waktu Pak SBY di Cikeas bertemu (Prabowo), dan silaturahminya juga bagus,” kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan di gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/7).
Namun, Hinca mengapresiasi pertemuan Mega dan Prabowo. Menurut dia, pertemuan para elite politik sangat penting. Dia menegaskan, jangankan elite politik, masyarakat juga harus bersilaturahmi. “Pertemuan itu menggambarkan kepada semua orang bahwa pemimpin bisa duduk bersama, dan saya mengapresiasi itu,” ujar dia.
Hinca tidak mempersoalkan hanya Partai Gerindra yang diundang dalam pertemuan dengan Megawati, meskipun di koalisi pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 sebelumnya ada partai lain seperti Partai Demokrat, PKS, PAN, Partai Berkarya. Menurut Hinca, siapa tamu yang diundang tergantung dari tuan rumah yang mengundang.
BACA JUGA: Tampil Beda, Begini Gaya Busana Prabowo Subianto saat Kunjungi Megawati
“Jadi, jangan salahkan pertemuan itu kalau tuan rumah mengundang seseorang. Mungkin besok lusa dan yang akan datang pertemuan-pertemuan juga masih akan terjadi. Waktu masih panjang,” ungkap anggota Komisi III DPR itu. (boy/jpnn)
Prabowo Subianto sepertinya doyan sama nasi goreng sebagai menu saat berbicara soal politik.
Redaktur & Reporter : Boy
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada