Sebelum Diambil Alih Inalum Harus Diaudit
Kamis, 17 Juni 2010 – 16:06 WIB
Dengan beban faktor 0,8 persen, hasilnya Rp2,522 triliun. Jika biaya pemeliharaan mencapai 3 persen, maka pendapatan bersih Rp2,447 triliun per tahun. "Jadi selama 25 tahun terjadi penipuan, tak ada gunanya Inalum bagi bangsa ini. Sudah saatnya kita kelola sendiri," cetusnya. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Sebelum PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) diambil alih pemerintah pada 2013 mendatang, maka perusahaan tersebut harus diaudit. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global