Sebelum Diangkut KPK, Nurdin Abdullah Sempat Mencurahkan Isi Hati pada Elite PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Ridwan Wittiri mengaku sempat dihubungi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sesaat sebelum diangkut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (27/2).
Ridwan Wattiri menceritakan tentang Nurdin sebelum dibawa aparat petugas hukum.
Kepada Ridwan, Nurdin menyampaikan tidak mengetahui kasus yang menjerat eks Bupati Bantaeng itu.
"Menegaskan demi tanggung jawab pada Tuhan dan masyarakat, dunia dan akhirat, Prof Nurdin sama sekali tidak tahu menahu atas kejadian yang menimpanya," kata Ridwan.
Meskipun demikian, Ridwan menegaskan, pihaknya menghormati proses hukum yang berlaku di KPK.
“Saya hanya bisa berharap agar hukum benar-benar ditegakkan dengan sepenuhnya mengabdi pada keadilan, dan juga menjauhkan diri dari pertarungan politik tidak sehat. Kami dukung sepenuhnya misi KPK dalam pemberantasan korupsi," kata Riwan Wittiri.
Ridwan juga mengaku sangat terkejut mengetahui penangkapan Nurdin Abdullah oleh KPK. Sebab, sosok Nurdin merupakan muslim yang taat dan saleh selama ini.
“Dalam penilaian saya, Prof Nurdin Abdullah itu sosok yang baik, dekat dengan petani, dan sosok muslim yang saleh," kata Ridwan.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Ridwan Wittiri mengaku sempat dihubungi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sesaat sebelum diangkut KPK.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas