Sebelum Dibunuh, Perempuan Melbourne Ini Sempat Telepon Polisi 38 Kali

Hasil penyidikan mengungkap, seorang perempuan Melbourne yang diintai dan ditikam oleh mantan pasangannya hingga tewas, sempat menelepon polisi 38 kali pada hari sebelum pembunuhan terjadi.
Kelly Thompson, 43 tahun, ditemukan tewas di rumahnya pada bulan Februari tahun lalu dan mantan pasangannya, Wayne Woods, menyusul bunuh diri setelah kematian Kelly.
Ibu Kelly, Wendy Thompson, mengatakan kepada Pengadilan hari ini (17/6) bahwa putrinya telah mencoba untuk melindungi dirinya dengan melaporkan tindakan pria yang menjadi semakin keras dan posesif tersebut.
Kelly Thompson dibunuh oleh pasangannya, Wayne Wood, yang tak lama kemudian mengakhiri hidupnya sendiri.
Pengadilan mendengar, Wayne mengancam akan menyakiti dirinya sendiri, memata-matai Kelly dan mengikutinya kegiatan sosialnya bahkan ketika laporan telah dibuat.
"Wayne diberitahu oleh hakim bahwa jika ia melanggar perintah ia akan ditangkap, tetapi ketika ia terus menguntit Kelly, ia bahkan tak sempat ditahan," utara Wendy.
Ia menambahkan, "Ini menyiratkan pesan bahwa apa yang ia lakukan, pada kenyataannya, bisa dimaafkan dan sistem yang ada tak akan menghentikannya dan tak akan melindungi dan membantu Kelly."
Penasehat penyidik, Rachel Ellyard, mengatakan kepada pengadilan bahwa pemeriksaan akan mengkaji bagaimana polisi merespon panggilan telepon Kelly ke polisi, termasuk sebuah panggilan yang mengindikasikan bahwa ia berada di rumah bertentangan dengan keterangan polisi.
Hasil penyidikan mengungkap, seorang perempuan Melbourne yang diintai dan ditikam oleh mantan pasangannya hingga tewas, sempat menelepon polisi 38
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya