Sebelum Dibunuh, Siswi SMP Itu Sempat Terlihat…
jpnn.com - LAMPUNG - Polres Metro terus menyelidiki kasus penemuan mayat Helen, 15, siswi Sekolah Menengah Pertama Yayasan Pendidikan Islam, Kota Metro, Lampung, Kamis (28/7).
Warga Jalan Lukman Tanjung, Kampung Sawahbaru Kelurahan Hadimulyo, Kota Metro, Lampung, sebelum dibunuh diduga bersama seorang pria.
Berdasarkan keterangan David, paman korban, korban tidak kembali ke rumah sejak Rabu sore. Saat itu keluarga sudah menghubungi saudara dan rekan korban, namun tidak ada yang tahu keberadaannya.
“Akhirnya kami melaporkan hal ini ke Polres Metro. Ada tetangga melihat korban di TKP itu sebelum jenazahnya ditemukan. Nah, di situ (TKP, Red) ada cowok yang terlihat lagi sama keponakan saya itu,” ungkapnya.
Korban ditemukan tak jauh dari kediamannya, yang hanya berjarak beberapa ratus meter. Ia melihat, ada lebam dan luka di wajah korban.
“Kami sekeluarga meminta pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus pembunuhan keponakan saya. Dan pelaku dapat dihukum setimpal atas perbuatan keji tersebut,” desaknya.
Berdasar pantauan radarlampung.co.id di RSUD Ahmad Yani hingga pukul 18.30 WIB, jenazah belum dibawa pulang ke rumah duka. Masih terdengar perdebatan antar pihak keluarga apakah mayat korban akan diautopsi atau tidak.
Wakapolres Kota Metro Kompol Radius didampingi Kapolsek Metro Pusat AKP Kadengan menjelaskan, mayat korban kali pertama ditemukan Tri (11), adik korban sendiri.(rur/ade/jpnn)
LAMPUNG - Polres Metro terus menyelidiki kasus penemuan mayat Helen, 15, siswi Sekolah Menengah Pertama Yayasan Pendidikan Islam, Kota Metro, Lampung,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Calon Penumpang Selundupkan 1 Kg Sabu-Sabu dan Ekstasi Lewat Bandara
- AKBP Fahrian Pastikan Berantas Pengedar Narkoba Kelas Teri hingga Kakap di Inhu
- Anggota Polres Bintan Terlibat TPPO, Kapolres Bertindak Tegas
- Wanita 44 Tahun Nekat Belanja di Mal Pakai Uang Palsu
- Brigjen Faizal Ramadhani Perintahkan Satgas Damai Cartenz Kejar dan Tangkap Aske Mabel
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya