Sebelum Didepak Guru PNS dan PPPK 2021, Honorer Tua Memburu Sekolah Swasta

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengungkapkan posisi mereka makin terjepit.
Para guru honorer yang tidak lolos PPPK 2021 mulai diberikan warning untuk hengkang dari sekolah induknya.
Heti pun salah satu dari sekian guru honorer yang diminta untuk tidak bekerja lagi.
"Saya juga disuruh Kepsek mundur, tetapi saya menolak. Saya akan mundur kalau ada surat resmi pemberhentian," kata Heti kepada JPNN.com, Senin (17/1).
Guru di SDN 8 Kota Cilegon ini bahkan tidak takut ketika kepseknya mengancam tidak akan menggajinya.
Bagi Heti, setiap pemberhentian harus ada alasan jelas.
Kasus lain dialami guru-guru honorer beberapa kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat.
Mereka sudah diminta menandatangani surat pengunduran diri.
Para guru honorer tua kini memburu sekolah swasta karena tidak lama lagi mereka akan didepak guru PNS dan PPPK 2021
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Efisiensi Anggaran, Pemko Batam Pastikan Honorer Aman
- 1.500 Tenaga Non-ASN Natuna akan Diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu
- Hampir Separuh Pelamar PPPK Tahap 2 Kemenag Dinyatakan TMS, Waduh
- Anggaran Hasil Efisiensi juga Untuk PPPK 2024, Alhamdulillah
- Terobosan, Inilah Solusi Konkret bagi Honorer yang Dirumahkan