Sebelum Diklaim, Jaran Kepang Harus Diurus
Senin, 18 Juni 2012 – 21:55 WIB
BANDUNG--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengungkapkan, pihaknya dalam waktu dekat segera meminta klarifikasi kepada Menteri Komunikasi dan Informasi Kebudayaan Malaysia mengenai isu tarian Tor-Tor diklaim sebagai warisan budaya Malaysia. Menurutnya, klarifikasi ini harus dilakukan sebelum pemerintah RI menentukan langkah yang lebih jauh.
"Langkah pertama, saya harus segera klarifikasi ke Menteri Komunikasi Informasi dan Kebudayaan Malaysia. Kita minta klarifikasi apa benar pemberitaan saat ini memang ada maksud untuk tarian Tor-Tor mau diregistrasikan di Unesco sebagai untuk Malaysia. Klarifikasi ini penting, karena jangan sampai kita sudah ngotot-ngotot begini, tapi salah," ungkap Nuh ketika ditemui usai acara pembukaan LKS SMK di Sabuga ITB, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/6) malam.
Kedua, lanjut Nuh, masalah ini merupakan masalah budaya. Sehingga, penyelesaiannya harus menggunakan pendekatan budaya dan jangan sampai ada yang menyusup untuk menggunakan cara politik. "Maka itu, di situlah pentingnya menggunakan culture diplomacy. Kalau sudah jelas, nanti akan dapat ditentukan langkah apa selanjutnya yang akan dilakukan pemerintah Indonesia," jelasnya.
Mantan Rektor ITS ini menerangkan, yang terpenting saat ini dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah melakukan registrasi seluruh budaya milik Indonesia. Pasalnya, hingga saat ini masih sangat sedikit sekali budaya Indonesia yang diregistrasikan ke Kemdikbud.
BANDUNG--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengungkapkan, pihaknya dalam waktu dekat segera meminta klarifikasi kepada Menteri
BERITA TERKAIT
- Belasan Ketum Kadin Daerah Gugat Pelaksanaan Munaslub 2024
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Dorong Reformasi Keuangan, Misbakhun Raih Penghargaan