Sebelum Dilantik, 18 Calon Dubes Kunjungi Palembang
jpnn.com - jpnn.com - Sedikitnya 18 dari 23 calon Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia, menyempatkan diri mengunjungi Palembang, Sumsel, Senin (30/1).
Sebelum dilantik presiden, mereka mengunjungi beberapa tempat di Palembang, yang menjadi tuan rumah Asian Games (AG) 2018 mendatang.
Mereka melihat langsung kondisi Jakabaring Sport City (JSC), mendatangi Bayt Al-Quran Al-Akbar di Gandus, termasuk Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB).
“Kunjungan mereka ke Palembang sebagai salah satu pembekalan. Selain jadi tuan rumah Asian Games, Palembang merupakan kota tua (1.333 tahun) dengan beragam budaya dan tempat wisata,” jelas Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan, Ir Sudirman Tegoeh MM, kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) Senin.
Segala sesuatu didapat di Palembang, nantinya akan dijadikan bahan bagi para calon dubes tersebut untuk dipromosikan di negara tempat mereka bertugas. Selain kunjungan wisatawan, para investor dapat menanamkan modalnya di Palembang.
“Soal potensi Palembang, malam ini (kemarin) rencananya akan dipaparkan oleh Wawako Palembang, dalam jamuan makan malam di Riverside. Besok (hari ini), mereka akan mengunjungi pusat kuliner dan songket di sekitaran Tangga Buntung,” jelas Sudirman.
Manager Bayt Al-Quran Al-Akbar, M Farouq, kunjungan ke-18 calon dubes tersebut, merupakan Program Lintas Nusantara 2017.
Saat berbincang dengan Tantowi Yahya, calon Dubes RI bagi Wellington, Selandia Baru, selain Sumsel, Papua menjadi tempat kedua untuk dikunjungi. “Kedatangan mereka, tentu saja akan menggemakan keberadaan Al-Quran Al-Akbar di kancah internasional,” tukasnya.
Sedikitnya 18 dari 23 calon Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia, menyempatkan diri mengunjungi Palembang, Sumsel,
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Hati-Hati, Akses Jalan Nasional Sekayu-Lubuk Linggau Longsor
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat