Sebelum Diluncurkan, Sekolah Gratis Sumsel Diseminarkan

JAKARTA - Sebelum launching atau diluncurkan Rabu (25/3) ini di Palembang oleh Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo, program sekolah gratis 12 tahun di Sumatera Selatan dipaparkan oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin, pada seminar nasional "Desentralisasi Pendidikan" di Ditjen Dikti Depdiknas, Jakarta. Seminar itu digelar atas prakarsa Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Jakarta.

"Ini janji kampanye saya dulu; kesehatan gratis dan pendidikan gratis. Upaya ini tidak mudah, tapi pasti bisa dilakukan bila mau kerja keras. Tidak mudah meyakinkan 11 bupati dan empat walikota se-Sumsel. Lebih berat lagi meyakinkan 11 DPRD kabupaten, empat DPRD kota dan DPRD Provinsi Sumsel. Tapi alhamdulillah, berkat kebersamaan, kami bisa melakukan kesehatan gratis dan pendidikan gratis dari SD hingga SMA," ujar Alex, disambut tepuk tangan meriah ratusan hadirin.

Alex juga bercerita, bahwa ketika ia memimpin Kabupaten Muba, sekolah gratis dilaksanakan hingga akademi, antara lain lewat akademi kesehatan yang bertaraf internasional. "Menjawab pertanyaan peserta seminar tadi, saya ingin jelaskan bahwa sebenarnya kepala daerah itu bisa, dan harus berani memprogramkan kesehatan dan pendidikan gratis. Memang sulit, tapi saya yakin bisa. Kalau tak bisa, mundur saja jadi pemimpin," cetus Ketua Asosiasi Bupati se-Indonesia itu.

Alex berharap, peresmian sekolah gratis dari SD hingga SMA di Sumsel ini bisa berjalan sukses dan lancar tanpa hambatan. "Insyaallah, besok Pak Menteri akan me-launching sekolah gratis di Sumsel, dari SD sampai SMA. Program ini mulai diterapkan awal tahun ajaran baru nanti," papar Ketua Daerah Penghasil Migas tersebut.