Sebelum Disergap, Salat Duha Dulu
Sabtu, 05 Januari 2013 – 03:48 WIB
Tidak hanya itu, dari beberapa orang saksi lainnya, salah seorang yang mengalami luka tembak di bagian kaki (Samsuddin), sempat melompati selokan, sebelum kembali ditembak. "Dia sempat berontak saat akan ditangkap," kata, seorang security rumah sakit itu.
Terkait kepemilikan senjata api, penuturan seorang juru parkir, menyebutkan seorang dari yang disergap memang memiliki senjata. "Dia punya senjata, tapi, saya tidak tahu apakah dia sempat menembak atau tidak," bebernya.
Salah seorang penjual koran di sekitar rumah sakit yang juga enggan disebutkan namanya, menuturkan, jika tim densus sudah berada di sekitar rumah sakit sejak pagi hari. Seorang dari tim densus sempat berada di bagian poliklinik (poli umum).
"Awalnya saya tidak tahu kalau dia memang anggota Densus. Karena cuma pakai celana pendek. Tapi, setelah kejadian ternyata dia anggota densus. Yang menyergap tidak pakai baju khusus, hanya pakaian biasa," bebernya. (abg)
MAKASSAR - Dua terduga teroris yang tewas di pelataran masjid Nur Afiah RS Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat
BERITA TERKAIT
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap