Sebelum Ditangkap Nyabu, Pak Dandim Ancam Anak Buah yang...

Sebelum Ditangkap Nyabu, Pak Dandim Ancam Anak Buah yang...
Komandan Kodim (Dandim) 1408/BS, Makassar, Kolonel Infanteri Jefry Oktavian Rotti. Pojoksulsel/INT

jpnn.com - MAKASSAR – Penangkapan Dandim 1408/BS Makassar Kolonel Inf Jefri Oktavian Rotty saat pesta sabu bersama Kapuskodal Ops Kodam VII Wirabuana Letnan Kolonel (Letkol) Budi Santoso tentu saja sangat mengagetkan semua pihak. Apalagi anak buahnya di jajaran Markas Kodim Makassar.

Bagaimana tidak, beberapa hari sebelum ditangkap, tepatnya pada Selasa (22/3) pagi lalu, Jefri Oktavian Rotty sempat memimpin pelaksaan tes urine terhadap seluruh anak buahnya serta PNS di Kodim Makassar.

Seperti yang dikutip dari website Kodim Makassar, saat itu Dandim Makassar mengaku tes urine tersebut dalam rangka pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Dandim Makasssar mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah TNI AD agar jangan ada prajurit TNI terlibat narkoba, khususnya anggota Kodim 1408/BS atau masuk jaringan pengguna barang haram ini.

Dandim Makassar juga sangat tidak mengharapkan ada anggotanya yang terlibat maupun positif menggunakan narkoba. 

Sebagai langkah antisipasi, Dandim 1408/BS/Kasdim mengadakan tes urine secara mendadak dan diapelkan luar biasa terhadap semua personil Kodim 1408/BS, baik perwira, bintara maupun tamtama serta PNS jajarannya.

“Yang terbukti terlibat narkoba, tidak ada ampun. Tidak ada kata maaf dan akan dipecat dari dinas keprajuritan TNI,” tegasnya saat itu.

Bisa jadi pernyataan Jefri bikin takut anak buahnya yang coba-coba bersentuhan dengan barang haram. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News