Sebelum Ditangkap Polisi, Guru Agama Gantung Diri

jpnn.com, SIJUNJUNG - Oknum guru agama di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Guru berinisial SS (53) itu pertama kali ditemukan sang istri dalam kondisi tergantung di dalam sebuah pondok perkebunan miliknya.
Sang istri berteriak histeris melihat suaminya tewas gantung diri.
Warga yang mendegar teriakan itu pun berdatangan ke lokasi.
Tak menunggu lama, istri korban dibantu warga kemudian menurunkan jasad korban.
Setelah itu, polisi tiba di lokasi melakukan olah TKP dan mengevakuasi SS ke puskesmas terdekat.
Kapolsek Sijunjung Iptu Barata membenarkan adanya kejadian tersebut.
Kejadian berawal dari kekhawatiran WT (40) yang merupakan istri SS, karena suaminya tak kunjung pulang hingga hari sudah menjelang malam, pada Selasa (30/3).
Guru agama gantung diri pada hari yang sama dia dipanggil oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung.
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Bagaimana Nasib Sisa P1 di PPPK 2025? Info Dirjen Nunuk Ini Perlu Dicermati
- Cara Mbah Dukun Mengobati Pasiennya, Datang Malam Hari, Memeluk, dan Seterusnya
- Mendikdasmen Bertemu Kepala BKN, Kabar Baik untuk ASN Guru & Tendik
- Masuk Tahun Ketiga, Pemda Main Mutasi PPPK, Menteri Mu'ti Harus Turun Tangan
- Peserta Pesta Seks Gay Ada yang Berprofesi Guru Sampai Dokter