Sebelum Ditangkap Polisi, Guru Agama Gantung Diri
“Istri korban berusaha mencari ke pondok yang berada di kebun mereka. Sesampainya di kebun, istri korban malah menemukan suaminya sudah tergantung tak bernyawa,” kata Iptu Barata seperti dikutip dari Posmetro Padang, Kamis (1/4).
Barata menambahkan, mendapati suaminya tergantung, sang istri berteriak sehingga terdengar oleh warga setempat yang kebetulan lewat.
“Saat kami sampai di TKP, jasadnya sudah diturunkan, tidak tergantung lagi. Kemudian dibawa ke puskesmas untuk divisum. Dokter menyatakan korban meninggal murni akibat gantung diri, dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Iptu Barata.
SS (53) yang merupakan seorang guru agama di salah satu SD negeri di Sijunjung itu telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencabulan terhadap sejumlah siswi di tempatnya mengajar.
Sebelumnya, orang tua korban pencabulan sudah melapor ke polsek dan dari hasil penyelidikan SS terbukti melakukan perbuatan tak senonoh terhadap siswinya.
“Yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka atas laporan dari masyarakat dan orang tua siswa terkait kasus pencabulan. Kami memang akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pelaku, tetapi yang bersangkutan lebih dulu melakukan gantung diri,” katanya.
Iptu Barata mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan penyelidikan, pihaknya sudah mengantongi jumlah korban pencabulan sebanyak 16 orang pelajar SD yang seluruhnya bersekolah di tempat SS mengajar.
“Data yang kami peroleh ada sebanyak 16 orang siswi SD yang jadi korban. Para siswi diberi imbalan berupa krayon atau pensil pewarna agar tidak menceritakan aksinya kepada orang lain,” ujar Barata.
Guru agama gantung diri pada hari yang sama dia dipanggil oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung.
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Doktor TK
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan