Sebelum Ditembak, Istri Mimpi Kehilangan Sandal
Selasa, 25 Oktober 2011 – 08:12 WIB

Kapolsek Mulia AKP Dominggus Oktavianus Awes ketika disemayamkan di RSUD Mulia. Kapolsek Mulia tewas ditembak orang tak dikenal di Lapter Mulia kemarin. Foto/Ist
Satu jam berikutnya, lanjutnya, seorang pendeta di Mulia telpon, minta dirinya tetap kuat dan tegar menghadapi cobaan. Setelah ditanya apa yang terjadi, pendeta tersebut baru memberitahu, jika suaminya ditembak orang dan telah meninggal.
Meksi diberitahu seperti itu, dirinya tetap belum yakin kalau bapaknya ditembak orang, apalagi selama bertugas di Mulia, bapak sangat disuka dan dicintai oleh masyarakatl, dan lebih tahu kondisi keamanan disana.
Ditanya kapan terakhir kali bapak pulang ke Sentani, menurutnya, bapak sebenarnya baru saja kembali ke Mulia tanggal 10 Oktober, setelah sempat pergi menghadiri pelantikan anaknya yang ketiga, usai mengikuti pendidikan Dikmaba Brimob di Surabaya tanggal 27 September lalu.
Bahkan, pada tanggal 20 Oktober, dirinya juga mengirim kue untuk ulang tahun almarhum yang tanggal tersebut, genap berusia 46 tahun. Makanya, ketika ada informasi bapak meninggal karena ditembak, dirinya mengaku sangat tidak percaya, karena memang tidak punya firasat apa-apa.
JAYAPURA - Meninggalnya Kapolsek Mulia AKP Dominggus Otto Awes akibat luka ditembak yang dilakukan orang yang tidak dikenal (OTK) saat melakukan
BERITA TERKAIT
- Ini Pesan Penting Gubernur Herman Deru saat Silaturahmi dengan Warga Babatan Saudagar
- Jawab Kebutuhan Masyarakat, Gubernur Herman Deru Resmikan Operasional KMP Puteri Leanpuri
- Tim Gabungan Temukan MinyaKita tak Sesuai Takaran di Mamuju
- Kronologi Penerbitan Izin Hibisc Fantasy Puncak, Jaswita Kacau
- Eks Anggota DPRD Jateng Kembalikan Uang Korupsi Rp 2,3 Miliar
- Ketua K2 Palembang Desak Menpan-RB Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CASN