Sebelum Ditembak Mati Teroris Papua, Habel Halenti Sempat Teriak Ampun Komandan

jpnn.com, PUNCAK - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dicap sebagai teroris kembali melakukan aksi pembantaian terhadap warga sipil di Papua. Kali ini, mereka menembak mati seorang warga bernama Habel Halenti, 30.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, penembakan terjadi di Kampung Eromaga Distrik Omukia Kabupaten Puncak, pada pukul 12.30 WIT, Kamis (3/6).
“Ketika itu, korban dan rekan-rekannya berangkat dari perumahan karyawan di kompleks Pancuran, Kampung Kibogolome Distrik Ilaga, Kabupatem Puncak ke arah Kampung Eronggobak,” kata Kamal dalam siaran persnya, Kamis (3/6).
Saat itu korban menggunakan mobil dinas milik Pemda Puncak jenis pikap warna putih untuk mengangkut babi.
Namun, di perjalanan mereka ditodongkan senjata api oleh KKB yang berjumlah dua orang.
“Korban sempat berteriak ampun komandan, namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senpi sebanyak satu kali,” ujar Kamal.
Setelah KKB menembak korban, rekan korban yakni Muh Alif langsung melarikan diri menuju Polsek Ilaga guna melaporkan kejadian tersebut.
“Di jalan dia masih mendapatkan tembakan yang mengenai pintu mobil namun tidak mengenai penumpang yang berada di dalam mobil,” beber Kamal.
Pembantaian kembali dilakukan kelompok teroris yang ada di Papua. Kali ini, mereka menembak mati warga sipil bernama Habel Halenti.
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Sempat Disandera KKB, Pasutri Berhasil Selamatkan Diri