Sebelum Ditembak, Sopir Truk Itu Teriakkan Allahu Akbar Dua Kali

jpnn.com - NICE - Setidaknya 80 orang tewas dan 50 terluka dalam tragedi serangan truk yang menghantam kerumunan pesta Bastille Day di Nice, Prancis, Kamis (14/7) malam waktu setempat.
Sumber Daily Mail mengungkap, polisi telah menemukan dokumen identitas sopir, di antara peluru berserakan.
Ya, sebelumnya, polisi dan truk dilaporkan terlibat kontak senjata. "Sopir tewas ditembak polisi," ucap salah seorang polisi di lokasi kejadian.
Di dokumen tersebut tertera, sopir itu adalah seorang pria berusia 31 tahun, penduduk Nice, berdarah Tunisia-Prancis. "Identifikasi masih terus berlangsung," kata sumber tersebut.
Banyak saksi mata mengatakan, sebelum tewas ditembak, sopir meneriakkan allahu akbar sebanyak dua kali.
Kelompok pro-ISIS disebut merayakan serangan tersebut, namun belum ada kelompok yang resmi mengaku bertanggung jawab atas aksi teror biadab ini. (adk/jpnn)
NICE - Setidaknya 80 orang tewas dan 50 terluka dalam tragedi serangan truk yang menghantam kerumunan pesta Bastille Day di Nice, Prancis, Kamis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas