Sebelum Ditemukan Tewas, MA Kirim Pesan WhatsApp ke Sang Pacar, Begini Kalimatnya
jpnn.com, DENPASAR - Seorang pria berinisial MA ditemukan tewas mengapung tewas di jalur sungai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, daerah Serangan, Denpasar, Bali
Menurut keterangan Indah Prihartini, pacarnya yang berkebangsaan Inggris itu sebelumnya pamit pergi ke sebuah bar di daerah Legian.
"Sekitar pukul 01.00 WITA, korban mengirim pesan WhatsApp kepada pacarnya dan mengatakan 'sekarang saya pulang'," kata Kompol I Gede Sudyatmaja menyampaikan keterangan Indah saat diperiksa polisi.
Namun, setelah mengirimkan pesan tersebut, MA tak kunjung pulang hingga akhirnya ditemukan tewas mengapung di sungai oleh seorang pria yang akan berangkat bekerja pada Minggu (3/03) sekitar pukul 10.00 WITA.
Kapolsek Denpasar Selatan itu juga mengungkapkan hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya WNA asal Inggris tersebut.
Selain itu, masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Saat ini, jenazah MA berada di RS Umum Pusat Sanglah, Denpasar.
Kompol Sudyatmaja mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban, ditemukan luka-luka diduga akibat korban terjatuh dari atas motor ke sungai.
Dari korban juga ditemukan dompet yang berisi identitas diri, berupa SIM atas nama korban, ATM Mandiri, kartu post office, uang tunai Rp 600 ribu dan Rp 7 ribu serta kartu vaksin Covid-19.
Dia menambahkan pihaknya juga berkoordinasi dengan konsulat terkait proses lebih lanjut pascaditemukannya WNA asal Inggris tersebut tewas mengapung di sungai. (jpnn/antara)
Pria berkebangsaan Inggris berinisial MA ditemukan tewas mengapung di sungai. Sebelumnya MA diketahui sempat mengirim pesan WhatsApp ke sang pacar
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Polisi Tangkap Pemuda Penyekap sekaligus Perudapaksa Gadis 11 Hari
- 5 Berita Terpopuler: Kasus Guru Supriyani Berujung Pahit, 6 Polisi Diperiksa Propam, Begini Penjelasannya
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Pejabat Kementerian Komdigi Terlibat Judi Online, Meutya Hafid Bilang Begini, Tegas