Sebelum Ditutup Paksa, PTN Diminta Bubarkan Kelas Jauh Sendiri
Rabu, 05 Desember 2012 – 06:34 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kian bersemangat bersih-bersih layanan kelas jauh yang merugikan masyarakat. Apalagi setelah mereka mendapatkan kabar jika ada kampus negeri (PTN) yang membuka kelas jauh. Diantara kampus negeri yang sempat meramaikan praktek kelas jauh adalah Universitas Indonesia (UI). Kampus yang identik dengan jaket kuning ini sempat membuka pascasarjana kelas jauh di Bali. Keberadaan kampus kelas jauh UI ini sempat memunculkan protes dari komunitas kampus swasta setempat. Selain UI, dikabarkan juga banyak PTN di Jawa yang membuka kelas jauh di Bali.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Djoko Santoso kemarin (4/12) mengatakan, para kampus negeri itu harus menghentikan praktek kelas jauh. "Harus segera ditutup. Karena memang benar ijazahnya tidak sah," katanya.
Mantan rektor ITB itu menegaskan pihaknya akan berlaku adil dalam penertiban kampus-kampus yang membuka kelas jauh ini. Dia mengatakan tidak akan menjalankan perlakuan yang berbeda antara kampus negeri dengan kampus swasta.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kian bersemangat bersih-bersih layanan kelas jauh yang merugikan masyarakat. Apalagi
BERITA TERKAIT
- Menyinggung Kasus Supriyani, Irfan: Guru Harus Paham Generasi Alpha
- Rantastia Nur Alangan Bawa UIPM Menuju Akreditasi Internasional
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- GO: Persiapan Matang Penting Bagi Siswa Agar Peluang Lulus Masuk PTN Makin Tinggi
- Para Pengajar di PIP Semarang Diminta Fokus Kembangkan Kompetensi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 6 Program Utamanya, Berbahagialah Guru se-Indonesia