Sebelum Eksekusi Korban, Erfan Sempat Diajak Berhubungan Sesama Jenis

Di tengah larutnya pesta miras ketiga pemuda itu, tiba-tiba tetangga Awan datang untuk membeli rokok.
Saat itu, Erfan dan PAS sempat menguping pembicaraan Awan dan tetangganya. Termasuk di mana Awan menaruh uang jutaan rupiah miliknya.
Dari sana kemudian timbul niat jahat Erfan dan PAS.
“Dari sana timbul inisiatif membunuh. Saya pakai pisau kater yang baru beli ketika pesta. Saya sangat menyesal,” kata Erfan lagi.
Namun, eksekusi tak langsung dilakukan tetapi menunggu Awan tidur.
Ketika kondisi aman, PAS bertugas memegang kaki korban sementara Erfan memilih tugas sebagai jagal langsung.
Setelah menghabisi nyawa korban, Erfan dan PAS bergegas menguras barang berharga milik Awan, termasuk sepeda motor.
Kedua pelaku kemudian lari bersembunyi di Dusun Mong Desa Kuta Kecamatan Pujut.
Kasus pembunuhan terhadap seorang sales rokok bernama Awan Hamzah, di dalam rumahnya Dusun Batu Lumbung, Batukliang, akhirnya terungkap.
- Polda Jateng Sisir CCTV Dugaan Pembunuhan Bayi 2 Bulan yang Libatkan Oknum Polisi
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan