Sebelum Eksekusi, Penembak Ketua Majelis Taklim Sudah Mengintai Selama 4 Hari

Sebelum Eksekusi, Penembak Ketua Majelis Taklim Sudah Mengintai Selama 4 Hari
Penampakan para pelaku penembakan ketua majelis taklim di Tangerang, Banten saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (28/9). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

Namun, M baru mengetahui istrinya disetubuhi A pada 2012. Istri M mengaku pernah disetubuhi di rumah A dan di salah satu hotel di Tangerang.

Amarah M bertambah ketika mengetahui kakak iparnya juga menjadi korban ulah cabul A. Kakak ipar M pernah disetubuhi A pada 2015.

"Ini yang membangkitkan motif, dipicu lagi kakak iparnya yang diduga kuat juga memiliki hubungan khusus dengan korban (A, red)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.

M ditangkap di sebuah rumah makan di kawasan Serang, Banten, Kamis (23/9). Berselang empat hari atau pada Senin (27/9), polisi menangkap dua pelaku lainnya, yakni K dan S. (cr3/jpnn)


Polisi menyebut pelaku K sudah mengintai korban selama empat hari sebelum melakukan penembakan


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News