Sebelum Gabung ISIS, Khaled Sharrouf dan Elomar Pernah Berlatih Tinju
"Tidak, mereka pertama kali datang ke rumah dan meminta mesin uap, kami menolak dan kemudian mereka meminta bantuan dalam industri tinju," tutur Alex.
Ia mengungkapkan, "Ini adalah satu-satunya yang bisa mereka lakukan. Jadi karena saya mempekerjakan mereka - apakah Anda menilai kami lebih baik dari orang-orang ini?.
"Saya menyebut bahwa saya tak akan pernah, sebagai seorang pemeluk Kristen, saya percaya pada penebusan dan saya tak berhak untuk menghakimi siapa pun. Saya akan memperlakukan orang dengan cara yang sama mereka memperlakukan saya," jelasnya.
Tak sadar dirinya bankrut
Sebelumnya, Alex mengucapkan terima kasih kepada komisi perdagangan atas kesempatan untuk membela tuduhan yang dilayangkan terhadap dirinya.
"Saya punya banyak kesempatan untuk menyuarakan mereka ke media meskipun saya memilih untuk melakukannya di forum yang tepat yang ada di sini," sebutnya.
Ia mengaku, "Saya hanya ingin menyampaikan dengan sangat jelas bahwa saya tak ada di sini untuk membela serikat konstruksi atau komisi. Saya di sini atas kemauan saya sendiri, satu orang dengan kebenaran yang didukung oleh fakta-fakta."
Alex mengatakan kepada komisi tersebut, ia tak mengetahui bahwa dirinya telah dinyatakan bangkrut pada tahun 2009.
Bos konstruksi di New South Wales, George Alex, mengatakan kepada komisi perdagangan di Australia bahwa teroris Khaled Sharrouf dan Mohamed Elomar
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata