Sebelum Gantung Diri Mahram Tulis Status: Jemput Jasadku ya Allah
Selanjutnya, berselang dua jam lagi, Mahran kembali menuliskan status medsos yang berisi, “Ya Allah aku kada sanggup kayak ini (seperti ini) nasi aja kada (tidak) tasuap (tidak tertelan). Ya Allah ambil nyawa ku. Jemput jasadku ya Allah”.
Berselang puluhan menit korban juga sempat menulis status “Bismillah bila dengan dengan ini aku bahagia aku lakukan."
Beberapa menit kemudian Mahran kembali menulis “Selamat tinggal semua. Aku kada (tidak) sanggup lagi hidup.”
Terakhir, sebelum mengakhiri hidupnya, Mahran menuliskan status “Aku kada (tidak) sanggup lagi bila kada (tidak) ikam (kamu). Percuma hidup, aku sakit hati and aku handak (mau) cari kebahagian di akhirat”.
Mahran yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, banyak membuat warga tidak percaya. Karena ia dikenal pribadi yang baik. Bahkan sebelumnya juga terlihat mengantarkan pentol pesanan warga.
Kapolsek Daha Selatan Iptu Hilmi Wansyah saat dikonfirmasi membenarkan ada seorang pria duda beranak satu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
BACA JUGA: Perawat Ditemukan tak Bernyawa di RS Cikarang
Untuk penyebab, Hilmi tidak bisa memastikan karena masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. “Motifnya masih dilakukan penyelidikan,” ujarnya.
Sebelum gantung diri, Mahram beberapa kali menulis status di WhatsApp, yang intinya dia tidak kuat menanggung beban hidup.
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- WhatsApp Merilis Fitur Draf Pesan, Sudah Tersedia di Indonesia
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua
- WhatsApp Memperkenalkan Perombakan Fitur Mute Untuk Group Chat
- Kommo Chatbot WhatsApp Jadi Kunci Meningkatkan Engagement Pelanggan Tanpa Repot