Sebelum Ikut Petugas, Habib Bahar Sempat Minta Waktu Merokok Sebatang
jpnn.com, BOGOR - Habib Bahar bin Smith kembali ditahan mulai Selasa (19/5) dini hari, setelah sempat bebas lantaran program asimilasi sejak Sabtu (16/5) lalu.
Ulama berusia 34 tahun yang terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan itu dijemput langsung oleh aparat.
Radar Bogor melansir, penjemputan pendiri Pesantren Tajul Alawiyyin Kemang, Bogor itu berlangsung sekira pukul 02.00 WIB.
Video penjemputan Habib Bahar pun beredar di media sosial, yang menunjukkan pria kelahiran Manado itu seperti bersitegang dengan para penjemputnya.
“Kami dengan tim karena dikejar waktu. Nanti ngobrol di mobil. Saya minta dengan hormat,” ujar salah satu pria yang menjemput.
Habib Bahar pun tampak bernegosiasi dengan para penjemputnya itu. Ia didampingi langsung oleh pengacaranya.
Ia bahkan meminta kompensasi waktu sebelum ikut bersama para petugas lapas itu.
“Bisa merokok sebatang dulu. Saya mau, bukan hanya menyerahkan diri. Saya ikut ke lapas. Saya enggak bakal kabur, enggak bakal lari. Ini pengacara saya,” tekannya.
Menurut Habib Bahar, ia dijemput karena isi ceramahnya di malam dia bebas yang juga sempat beredar di media sosial.
- Beri Dukungan, Habib Bahar Ultimatum Anies-Muhaimin: Jangan Berkhianat!
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Guru PPPK Mulai Bikin Rekening Gaji, tetapi Ada yang Bikin Pilu, Diduga Terlibat Korupsi
- Kondisi Terkini Habib Bahar setelah Ditembak Hingga Berdarah-darah
- 6 Fakta Habib Bahar Ditembak, Kliyengan Bisa ke RS Sendirian, Detik-detik Penembakan
- Detik-Detik Habib Bahar Ditembak OTK, Mobil Hitam Membuntuti, Darah Bercucuran
- Habib Bahar Ditembak Seusai Dibuntuti Mobil di Bogor, Ini Ciri-Ciri Kendaraannya