Sebelum Jihad Honorer K2 Minta Maaf ke Warga Jakarta, Begini Isinya
jpnn.com - JAKARTA--Sehari menjelang aksi demo 10 Februari, pengurus Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) melayangkan pesan berantai kepada warga DKI Jakarta. Dalam pesan tersebut disampaikan permohonan maaf sekaligus pemberitahuan akan adanya aksi besar-besaran pada Rabu (10/2).
"Kami minta maaf kepada seluruh warga DKI Jakarta, karena dalam aksi nanti akan menimbulkan kemacetan. Kami mohon pengertiannya karena ini adalah perjuangan hidup dan mati ratusan ribu honorer K2," kata Ketum FHK2I Titi Purwaningsih kepada JPNN, Selasa (9/2).
Titi pun meminta bantuan untuk menyebarkan kepada masyarakat lainnya agar bisa memikirkan jalan alternatif ketika aksi berlasung. Berikut isi surat permohonan maaf honorer K2 kepada warga DKI Jakarta. (esy/jpnn)
---------------------------------------------
PERMOHONAN MAAF
~~~~~~~~~~~~~~~~
Salam hormat
Kepada seluruh warga DKI Jakarta yg kami hormati
Dengan ini kami menyampaikan permohonan maaf kami sekaligus pemberitahuan kami kepada massyarakat DKI JAKARTA bahwa akan ada aksi besar seluruh tenaga kerja honorer katagori 2 seluruh Indonesia sebanyak 50.000 ribu orang yg akan berkumpul dan melakukan aksi tersebut di :
Tgl. : 10 febuary 2016
Tempat : ISTANA NEGARA
Pukul. : 07.00 s/d selesai
Sesungguhnya aksi tersebut kami lakukan hari bukanlah keinginan kami,
Sesungguhnya kami hanya meminta kepada orang tua kami Bapak presiden Joko Widodo untuk dapat menemui kami selaku tenaga honorer katagori 2 yg telah mengapdikan diri kami dan belerja puluhan tahun di dlm instansi pemerintahan
JAKARTA--Sehari menjelang aksi demo 10 Februari, pengurus Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) melayangkan pesan berantai kepada warga DKI Jakarta.
- BNN: Sulsel Darurat Narkoba Urutan Kelima di Indonesia
- 17 Warga Sukabumi Keracunan Jamur, 7 Dirawat di Rumah Sakit
- PT TAS & SKI Kembangkan Teknologi Bahan Bakar Buatan Melalui Proses Plasmalysis
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus