Sebelum Kabur, Si Teroris Dijenguk Puluhan Wanita Bercadar
Rabu, 07 November 2012 – 17:13 WIB
Saat ini, kata Suhardi, kepolisian sedang memeriksa dan meminta keterangan dari 13 petugas polisi yang berjaga di tahanan. Jumlah itu terdiri beberapa anggota Polda dan beberapa anggota Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror. Suhardi mengaku belum dapat memastikan apakah hal tersebut dinamakan sebagai kelalaian.
"Ini akan kita evaluasi semuanya nanti, karena semuanya memakai cadar dan kita ambil pelajaran dari hal tersebut," pungkas Suhardi.
Seperti diketahui, Roki adalah salah satu otak pemboman di Klaten. Ia dan kelompoknya divonis pada 8 Desember 2011 lalu. Jaksa Penuntut Umum mendakwa kelompoknya terkait teror bom di beberapa tempat di Klaten pada November hingga Desember 2010. Para terdakwa yang disebut sebagai "Kelompok Klaten" ini telah melakukan berbagai aksi teror bom di sekitar wilayah Klaten, Jawa Tengah, dengan menggunakan bom rakitan yang meledakkan tiga pos Polisi, dua buah Gereja dan sebuah Mesjid.
Roki dan lima temannya didakwa telah melanggar pasal 7, pasal 9, pasal 14 dan pasal 15 Undang-undang nomor 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.(flo/jpnn)
JAKARTA - Markas Besar Polri menduga terpidana teroris Roki Aprisdianto kabur dari tahanan Polda Metro Jaya dengan memakai cadar. Pasalnya, sebelum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun