Sebelum ke Harvard, Digembleng Profesor
Hari Ini 19 Bupati/Wako Berangkat ke Harvard University
Jumat, 16 September 2011 – 07:55 WIB
Pandangan senada disampaikan Dr Wahyudi Kumorotomo dari UGM. Katanya, selama ini ada pandangan miring jika ada kepala daerah yang berbondong-bondong peri ke luar negeri. "Yang ini lain. Ini sangat positif," ujarnya.
Mangindar sendiri mengaku perkuliahan singkat di Harvard ini cukup berat. "Ada celetukan kawan-kawan, ini seperti kuliah S3. Sepulang dari sana, kita juga diminta membuat laporan ilmiah, laporan akademis, bukan laporan perjalanan," kata Mangindar.
Sebelumnya, Kapuspen Kemendagri Reydonnyzar Moenek menjelaskan, biaya program ini semua ditanggung Harvard Kennedy School of Managemen, termasuk biaya akomodasi dan konsumsinya. Untuk perjalanan dinas dan uang saku dibiayai APBD. "Tetapi kecil, tidak signifikan," kata Dony, panggilan Reydonnyzar.
Harvard University dipilih karena merupakan lembaga internasional yang kredibel dan terpercaya. "Harvard lembaga school of government terbaik. Kebanyakan lembaga birokrasi di asia belajarnya di sini. Juga untuk menambah wawasan kepala daerah," papar Dony. (sam/jpnn)
Daftar pejabat daerah yang berangkat ke Havard
JAKARTA -- Hari ini, Jumat (16/9), 19 bupati/walikota akan berangkat ke AS. Di Negeri Paman Sam, para kepala daerah itu akan kuliah singkat di Harvard
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut