Sebelum Kirim Surat Mundur dari Kabinet, Pramono Sudah Bilang Informal ke Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku sudah berkomunikasi secara informal kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebelum memutuskan mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab).
"Saya sudah menyampaikan, saya sudah mohon izin," kata Pram sapaan Pramono ditemui di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/9).
Eks Sekjen PDI Perjuangan itu mengaku dalam komunikasi informal dengan Jokowi mengucapkan terima kasih karena dipercaya Kepala Negara menjadi Menseskab hampir dua periode.
"Saya sudah menyampaikan terima kasih selama dua periode diberikan kepercayaan oleh beliau dan tentunya saya ingin berterima kasih secara baik kepada siapa pun yang telah memberikan kepercayaan kepada saya pribadi," kata Pram.
Diketahui, eks Wakil Ketua DPR RI itu telah menyerahkan surat mundur dari Menseskab kepada Jokowi melalui surat kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Saya sudah menyampaikan," kata Pram.
Menurutnya, surat pengunduran diri belum bisa segera diteken karena alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu masih punya tugas pada 11 September.
Dia melanjutkan perlu lebih dahulu menyiapkan sidang kabinet di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum pengunduran diri resmi diteken pada 22 September.
Pramono Anung sudah berkomunikasi secara informal kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebelum mengirim surat mundur sebagai Menseskab.
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto