Sebelum Longsor Terjadi, Warga Sudah Mengungsi

jpnn.com, PADANG - Longsor yang terjadi di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada Sabtu (18/4) malam, menghancurkan dua rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Seorang warga di Kenagarian Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Samsul saat dihubungi dari Padang, Minggu (19/4) membenarkan hal itu.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," ujar dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, sebelum peristiwa longsor terjadi, warga yang berada di daerah rawan longsor tersebut langsung mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Tidak hanya itu, peristiwa longsor juga menimpa beberapa tiang listrik, sehingga mengakibatkan aliran listrik mati total di daerah kejadian," kata dia.
Kemudian akses Jalan Lintas Padang menuju Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan juga terputus akibat longsor tersebut.
Ia berharap pemerintah setempat segera membersihkan jalan lintas yang tertimpa longsor tersebut.
"Karena jalan ini merupakan jalan lintas yang sering dilalui masyarakat dari Padang menuju Muaro Labuh dan begitu pula sebaliknya," kata dia.
Dua rumah warga di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar tertimbun akibat longsor.
- Longsor di Tambang Emas Bone Bolango, Satu Orang Meninggal Dunia
- Tim Bareskrim Bergerak ke Pasaman Barat Sumbar, Hasilnya Luar Biasa
- Ustaz Rahman Temukan Jasad Korban Longsor di Sukabumi Setelah 2 Bulan Hilang
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Percepatan PTSL di Sumbar, Rahmat Saleh: Gunakan Pendekatan yang Berdampak Positif
- Cuaca Ekstrem, Kota Semarang Dilanda Banjir, Longsor hingga Pohon Tumbang