Sebelum Magang ke Jepang, Pemuda Tani dapat Pembekalan Langsung dari Mentan SYL
Terakhir, Mentan SYL memberikan motivasi dan harapannya kepada para pemuda tani yang akan berangkat ke Jepang.
"Kalian yang berangkat ke Jepang 1000 orang bahkan mungkin 10.000 orang, Saya berharap kalian pulang membawa kebanggaan, membawa ilmu yang lebih, membawa teman yang banyak dan sekaligus membawa nama bangsa atas nama pertanian atas nama semua gurumu atas nama orang tuamu di mana kalian adalah orang-orang yang bisa bermanfaat dan dibanggakan oleh negara," kata Mentan SYL.
Calon peserta magang Jepang ini akan diberikan pembekalan selama 75 hari ke depan. Mereka bakal mendapatkan berbagai pelatihan dan materi dari BBPP Batangkaluku, salah satu UPT Pelatihan di bawah BPPSDMP Kementan.
Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi menjelaskan SSW bertujuan memberikan kesempatan kepada pemuda tani Indonesia belajar tentang tata kelola pertanian yang maju, mandiri, dan modern di Jepang dengan harapan ilmu yang diperoleh itu dapat diterapkan ketika kembali ke tanah air.
Dengan mengikuti magang Jepang maka kemampuan, pengalaman, dan keterampilan bertani diharapkan akan meningkat pesat. "Begitu pulang langsung menjadi pengusaha petani milenial. Artinya bukan hanya berproduksi tetapi juga menghasilkan usaha tani," kata Dedi. (*/jpnn)
Pemuda tani program SSW calon magang ke Jepang dapat pembekalang dari Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
- Wamentan Sudaryono Dapat Gelar Bapak Petani Milenial, Yakin Sektor Pertanian Menjanjikan
- Kementan Menggemakan Program Pertanian Modern di Kapuas
- Mentan Lantik 8 Pimpinan Tinggi Madya Kementan, Ini Nama-Namanya
- Gandeng BI, Pemprov Sumsel Libatkan Pelajar Masifkan Program GSMP untuk Kendalikan Inflasi