Sebelum Membunuh, Siswa SMA Itu Tebar Ancaman di FB
jpnn.com - SIMALUNGUN – Sungguh nekat aksi yang dilakukan JDG (16), siswa SMA di Pematang Siantar, Sumut, yang membunuh Marhaposan Siahaan.
Pembunuhan yang dilakukan tampaknya sudah benar-benar direncanakan. Pasalnya, sebelum menghabisi nyawa korban, JDG sudah menebar ancaman lewat akun FaceBook-nya.
Di akun FaceBook-nya, JDG juga menggambarkan rasa tidak bersalah setelah menghabisi nyawa pria yang akrab disapa Bang Po itu.
Penulusuran Metro Siantar (Jawa Pos Group), beberapa hari sebelum membunuh keponakan Bupati Simalungun JR Saragih itu, JDG aktif menulis status yang mengarah soal kekesalannya terhadap Marhaposan.
BACA: Seminggu Hilang, Ternyata Dibunuh Kawan Sendiri, Siswa SMA
Tepatnya 26 Mei, JDG menulis status yang panjang. “Hey..Ini terakhir kalinya aku buka FB yg ini.. Aku akan membukanya kembali saat kita sudah berjumpa.. Bukannya gk mau, tapi menurutku, yang terakhir itu paling berharga, maka manfaatkanlah SEMINGGU TERAKHIRMU disitu. Ukir kenangan kenangan hebat mu disitu, Ok….#NASSP” ciutnya. (ss/jos/pra/sam/jpnn)
SIMALUNGUN – Sungguh nekat aksi yang dilakukan JDG (16), siswa SMA di Pematang Siantar, Sumut, yang membunuh Marhaposan Siahaan. Pembunuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini