Sebelum Meninggal Dunia, Koh Steven Indra Wibowo Sempat Tuliskan Kalimat yang Mengharukan
jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Mualaf Center Indonesia Steven Indra Wibowo meninggal dunia pada Jumat (14/10) sekitar pukul 19.30 WIB di salah satu rumah sakit di Kota Surabaya.
Kepergian pria yang akrab disapa Koh Steven itu mengejutkan para rekan-rekannya, termasuk kalangan ulama.
Sebab, beberapa hari terakhir dia bersama rekan-rekannya disibukkan dengan mempersiapkan acara Hijrah Fest di ibu kota provinsi Jawa Timur itu yang awalnya diagendakan dilaksanakan pada 14-16 Oktober 2022.
Belakangan, acara yang batal diselenggarakan dan diundur hingga waktu yang belum ditentukan.
Perihal batalnya acara tersebut diumumkan secara resmi salah satu panitia penyelenggara yang juga pembaca acara Arie Untung kemarin.
"Saya mewakili Hijrah Fest mengumumkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dikarenakan perhelatan Surabaya Islamic Festival diundur dengan waktu yang akan kami infokan berikutnya," ucap Arie Untung melalui video yang diunggah akun resmi Hijrah Fest di Instagram, yang dilihat Sabtu (15/10).
Suami Fenita Jayanti juga menyampaikan permohonan maaf kepada pengurus wilayah Nadhlatul Ulama (NU) maupun Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Surabaya maupun Jawa Timur.
Arie menyampaikan permintaan maaf atas kemungkinan adanya kealfaan dari salah satu tim penyelenggara Hijrah Fest menayangkan logo kedua lembaga tersebut saat proses meminta persetujuan masih dilakukan oleh pihak panitia.
Koh Steven Indra Wibowo sempat menuliskan kalimat mengharukan kalimat yang mengharukan ini untuk Arie Untung
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Cicit Pendiri Nahdlatul Ulama Prihatin Mendengar Rencana MLB NU
- FGD Pra-MLB NU: PBNU Melanggar Nilai Cinta Kasih & Kesatuan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing