Sebelum Meninggal, Mahasiswa UNS Mengeluh Kaki Kram
jpnn.com, SOLO - Seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dan latihan dasar resimen mahasiswa (diklatsar menwa) di Sungai Bengawan Solo, kawasan Jurug pada Minggu (24/10) petang.
Korban bernama Gilang Endi (23). Pihak kampus membenarkan kabar itu.
Meski demikian, Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Sutanto mengatakan pihak kampus belum mengetahui penyebab meninggalnya mahasiswa Sekolah Vokasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) UNS angkatan 2020 tersebut.
"Untuk penyebabnya kami belum tahu semua, makanya biar ketemu jawabannya dan pihak keluarga bisa menerima, keluarga sudah sepakat mengizinkan autopsi, ini bisa lebih menjelaskan kenapa," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Dia mengatakan saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dengan meminta informasi peserta lain kegiatan tersebut.
"Kami tidak masuk ke situ, jadi tunggu saja hasil autopsinya. Kalau kronologis awal yang saya ikut dengar adalah baik dari pihak komandan batalyon, komandan menwa, dan komandan provost mengatakan bahwa memang yang bersangkutan tidak ada gejala kesehatan khusus, hanya kakinya kram sehingga ada yang mendampingi secara khusus," katanya.
Akibat kejadian tersebut, dikatakannya, kegiatan yang dimulai pada Sabtu (23/10) dan seharusnya selesai pada Minggu (31/10) tersebut untuk sementara ini dihentikan.
Mengenai kegiatan yang dilakukan selama diklatsar, dia mengatakan salah satunya orientasi lapangan dimulai dari pengecekan kesehatan, pengambilan helm, hingga orientasi lapangan itu sendiri.
UNS Surakarta membenarkan mahasiswanya bernama Gilang Endi (23) meninggal dunia saat mengikuti diklatsar menwa di Sungai Bengawan Solo.
- Seorang Mahasiswa Tewas di Depan SPBU Kelud Semarang, Diduga Korban Pembacokan
- Dirjen Dukcapil Kemendagri Bahas Tantangan Revolusi Industri 4.0 dalam Kuliah Umum UNS
- Hamdalah, UKT dan IPI di Kampus ini Tak Naik
- bjbPreneur on Campus Jadi Ajang Kolaborasi Pelaku Usaha dan Akademisi
- Kemenko Perekonomian Ajak Perguruan Tinggi Dukung Aksesi Indonesia jadi Anggota OECD
- Dugaan Polisi soal Sebab Kematian Mahasiswa di Kamar Indekos Daerah Duri Kosambi