Sebelum Meninggal, Minta si Putri Segera Menikah
Selasa, 14 September 2010 – 09:33 WIB
ARI MAULANA, Garut
Di Garut, Jhoni tidak memiliki rumah. Dia dan istri, Euis Rusmiyati, serta putrinya, Nova Novisda, menumpang di rumah kakak iparnya, Ceng Wawan. Rumah di Kampung Gagak Lumayung Sukaregang, Kecamatan Garut Kota, tersebut berbeda dari milik tetangganya. Rumah tersebut tak punya ruang tamu. Di bagian depan, hanya ada satu jendela. Rumah petak itu hanya berukuran sekitar 5 x 5 meter.
Jenazah Jhoni tiba di rumah duka itu pada Sabtu (11/9) pukul 01.30. Esoknya (12/9) pukul 09.30, jenazah Jhoni baru dibawa ke TPU Sukaregang yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka. Untuk menuju TPU, rombongan pengiring jenazah harus melewati gang sempit. Lalu, masuk jalan protokol Lumayung yang merupakan sentra industri kulit.
Kepergian Jhoni Malela, pria tunanetra yang tewas saat ikut antre open house di Istana Negara pada Jumat lalu (10/9), mengukir kepedihan mendalam
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis