Sebelum Meninggal, Penderita COVID-19 Itu Sempat Tarawih Berjemaah dan Bagi Sembako
Jumat, 08 Mei 2020 – 13:15 WIB

Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Foto: ANTARA/HO/Dok Pemkot Batam
Sebanyak empat orang warga yang melakukan Tarawih berjamaah bersama pasien 35 dan hasil tes cepatnya reaktif menjalani karantina sejak 7 Mei 2020.
Mereka masih menunggu hasil pemeriksaan swab dari otoritas kesehatan setempat.
Sementara itu, dengan penambahan tiga pasien baru, maka jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Batam menjadi 39 orang per Kamis kemarin. (antara/jpnn)
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam mengindentifikasi klaster baru penularan virus corona.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- Bioskop Dilarang Putar Film Saat Berbuka Puasa dan Tarawih, Panti Pijat Harus Tutup
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus