Sebelum Menyerah Susno Kirim Pesan ke Yusril
Kabur Karena Ingin Menarik Perhatian
Jumat, 03 Mei 2013 – 14:22 WIB

Susno Duadji (kanan) saat menandatangani proses administrasi penahanannya di Lapas Cibinong Kamis (2/5) malam. FOTO: Ist Kejaksaan Agung
JAKARTA - Susno Duadji sudah sempat mengirimkan pesan khususnya kepada Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra sebelum mendekam di balik terali besi Lapas Klas IIA Cibinong, Jawa Barat, Kamis malam (2/5). Melalui stafnya, Susno menyatakan pada Yusril bahwa dia menyerahkan diri meskipun dasar hukum yang diberlakukan padanya salah.
"Aswb mohon laporkan Pak YIM, pak Ketum dan DPP. Karena tujuan untuk menarik perhatian komponen bangsa atas ketidakadilan dan penegakan hukum yang arogan sudah tercapai, pesan sudah didengar segenap komponen bangsa walaupun TINDAK lanjut memerlukan waktu, dan hasilnya juga perlu waktu, maka agar masalah tidak berlarut menjadi pro kontra maka malam ini saya ambil langkah simpatik DATANG ke Lapas Cibinong minta untuk dieksekusi walapun dasar hukumnya salah" tutur Susno kepada Yusril.
Mengetahui pesan Susno itu, Yusril menyatakan bukan berarti Susno menerima kebenaran. Susno hanya menerima kenyataan. Yusril berpihak pada Susno yang dianggapnya sebagai korban dari opini dan kekuasaan.
"Saya ingat ucapan Alm Prawoto Mangkusasmito, kalau orang dimasukkan penjara, kita terima itu sebagai kenyataan. Kenyataan bukanlah berarti kebenaran. Susno menyerahkan diri ketika berhadapan dengan aparatur negara. Bukan ia mengakui itu kebenaran, tapi dia berhadapan dengan kekuasaan dan pembentukan opini luar biasa yang menyalahkannya," tutur Yusril kepada JPNN, Jumat (3/5).
JAKARTA - Susno Duadji sudah sempat mengirimkan pesan khususnya kepada Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra sebelum
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045