Sebelum Memotong Mayat RHW, DAF Belajar Autodidak dari Media Sosial

Sebelum Memotong Mayat RHW, DAF Belajar Autodidak dari Media Sosial
Wadirkrimum Polda Metro Jaya Calvijin Simanjuntak (batik) tengah saat memberikan keterangan pers di lokasi rekonstruksi, Pasar Baru, Jakpus. Foto: Fransikus Adryanto Pratama/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya berhasil menemukan fakta baru sebelum tersangka DAF (26) melakukan mutilasi kepada korban RHW (32) di salah satu apartemen, Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Wadirkrimum Polda Metro Jaya Calvijin mengungkapkan tersangka DAF mempelajari secara autodidak di platform media sosial terkait bagaimana cara memutilasi.

"Ternyata tersangka DAF ini, sebelum melakukan mutilasi, dia belajar secara otodidak. Dia melihat langsung di salah satu sosial media yang ada, bagaimana cara memutilasi," ungkap Calvijin di lokasi rekonstruksi, Jumat (18/9).

Mutilasi itu dilakukan DAF karena merasa kebingungan. Sebab, dia ingin membawa korban RHW dari apartemen Mansion, Pasar Baru, Jakpus 

Dalam rekonstruksi terungkap sebelum memutilasi korban RHW, tersangka DAF belajar secara otodidak mengenai mutilasi di platform media sosial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News