Sebelum Memotong Mayat RHW, DAF Belajar Autodidak dari Media Sosial
Jumat, 18 September 2020 – 21:42 WIB

Wadirkrimum Polda Metro Jaya Calvijin Simanjuntak (batik) tengah saat memberikan keterangan pers di lokasi rekonstruksi, Pasar Baru, Jakpus. Foto: Fransikus Adryanto Pratama/jpnn.com
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya berhasil menemukan fakta baru sebelum tersangka DAF (26) melakukan mutilasi kepada korban RHW (32) di salah satu apartemen, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Wadirkrimum Polda Metro Jaya Calvijin mengungkapkan tersangka DAF mempelajari secara autodidak di platform media sosial terkait bagaimana cara memutilasi.
"Ternyata tersangka DAF ini, sebelum melakukan mutilasi, dia belajar secara otodidak. Dia melihat langsung di salah satu sosial media yang ada, bagaimana cara memutilasi," ungkap Calvijin di lokasi rekonstruksi, Jumat (18/9).
Mutilasi itu dilakukan DAF karena merasa kebingungan. Sebab, dia ingin membawa korban RHW dari apartemen Mansion, Pasar Baru, Jakpus
Dalam rekonstruksi terungkap sebelum memutilasi korban RHW, tersangka DAF belajar secara otodidak mengenai mutilasi di platform media sosial.
BERITA TERKAIT
- Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Diperiksa Kejiwaannya
- Perjuangan Polda Jatim Mencari Potongan Kaki dan Kepala Korban Mutilasi
- Pelaku Mutilasi Kekasih Gelap Korban, Punya Istri dan 2 Anak
- Potongan Kepala Korban Mutilasi Hendak Dibuang di Ponorogo, Susah, Akhirnya di Trenggalek
- Mutilasi di Ngawi: Pesilat, Anggota LSM, 5 Jam Memotong Korban
- Motif Mutilasi di Ngawi Terungkap, Ada Laki-Laki Lain