Sebelum Naik Pesawat Sriwijaya, Panca Minta Didoakan Suaminya

"Istri saya menelepon hari itu [9 Januari] jam 13.00 dan memberi tahu jika cuaca di Jakarta tidak bagus, langit hitam. Dia naik dan kami tetap berhubungan lewat WhatsApp."
"Dia meminta saya untuk berdoa untuknya melalui video call, untuk terus berdzikir dan ia mengatakan akan terus berdoa agar penerbangan selamat."

Rafik mengatakan beberapa hari setelah kecelakaan, pihak berwenang mengizinkan dirinya untuk melihat tayangan CCTV di bandara Jakarta saat istrinya akan naik ke pesawat.
Dia tersedak menahan perasaannya, saat melihat istrinya di depan kamera.
"Saya gemetar ketika saya melihatnya berjalan di bandara dengan kamera CCTV. Dia sedang berjalan ke gerbang keberangkatan. Saya menangis saat itu," kata Rafik.
"Dia tampak melihat ke kamera dan aku memanggil namanya tiga kali."
Masih mencari tahu kenapa pesawat menukik
Rabu malam kemarin, penyelidik Indonesia memaparkan rincian baru soal bagaimana pilot menghadapi kesulitan untuk menerbangkan pesawat selama mengudara.
Suami dari mendiang Panca, perempuan yang tewas dalam kecelakaan Sriwijaya Air, berharap Indonesia lebih tegas soal regulasi kondisi pesawat,
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya