Sebelum Pembunuhan ANG Terungkap, Agus Sampaikan Kabar Gembira ke Keluarga
Keluarga di desa Rambangaru pun meyakini, rencana Agustay Handa Manu mempersunting perempuan asal Jawa Tengah itu pasti gagal seiring kasus yang menimpanya. Mengapa gagal? Agustay yang kini berstatus tersangka oleh keluarga diyakini akan berakhir di penjara. Karena itu, mereka yakin niat mewujudkan sebuah rumah tangga pasti menunggu seluruh proses hukum tuntas dijalani.
"Kami keluarga pernah ditelpon Agustay bahwa dia sudah punya calon isteri yang adalah teman kerjanya sendiri. Mereka sudah berencana untuk menikah. Tapi itu jauh hari sebelum adanya masalah yang besar ini," ungkap Hiwa Hama Doru, 33, kakak tertua Agustay, saat ditemui di kediamannya, Kamis (11/6) lalu.
Agustay juga menyebut majikannya berprofesi sebagai pendeta. "Tapi kami tidak tahu siapa sebenarnya majikannya itu. Kami hanya dengar kabar dari Agustay bahwa majikannya bekerja sebagai pelayan Tuhan yaitu pendeta," terangnya.
Senada dengan Hiwa, ibu kandung Agustay, Maria Kadokang Madik mengungkapkan, penyesalannya atas perbuatan yang dilakukan Agustay. Toh begitu, Maria mengharapkan keringanan hukuman bagi putera kelimanya tersebut.
"Kami di sini kerja sebagai petani dan hidup sudah susah. Karena itu kami minta maaf yang sebesar besarnya kepada keluarga yang sudah disakiti oleh anak saya Agustay Handa Manu. Kami tahu perbuatannya salah dan dosa yang besar tapi kami juga mohon Agustay Handa Manu dimaafkan dan diringankan hukumannya. Kami rindu dia kembali ke desa Rambangaru dan bisa berkumpul bersama kami di sini. Kami sangat berharap Agustay jangan sampai dihukum mati oleh hakim," harapnya. (*/aln)
JAUH hari sebelum kasus pembunuhan yang menimpa gadis malang Angeline, 8, terungkap, sang tersangka, Agustay Handa Manu, 27, menelpon keluarganya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat