Sebelum Pembunuhan, Korban dan Pelaku Salat Berjemaah
jpnn.com - TANAH LAUT - J (18) tidak menunjukkan rasa takut saat ekspose pembunuhan yang dilakukannya terhadap I (11) di Desa Gunung Raja Kecamatan Tambang Ulang, Kalimantan Selatan.
Matanya tak pernah menunduk. Dia terlihat tegar dan santai. "Saya menyesali perbuatan ini," ucap J saat ekspose kasus di Polres Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Rabu (10/8).
Mantan santri di salah satu Kecamatan Bati-Bati mengatakan, korban sebenarnya merupakan teman bermain. Bahkan sebelum melakukan pembunuhan, korban dan pelaku salat Magrib berjemaah di Musala Ar Rahman Desa Gunung Raja.
Korban tewas masih menggunakan baju koko. Niat pelaku melakukan perbuatan bejat ini sudah direncanakan. Niat itu muncul hanya untuk memiliki handphone merek Oppo dengan harga kisaran kurang dari Rp 1,5 juta.
"Saya membujuk korban dulu mencari monster (Pokemon Go) di hutan itu yang bekas galian," ucapnya. Setelah membunuh, dia kemudian mengirim pesan ke keluarga korban.
"Mengetik itu dalam kamar, setelah HP korban di tangan saya," ungkapnya.
Kejahatan yang dilakukan oleh J ini terungkap saat tim dari Resmob Polda Kalsel bersama Unit Jatanras Polres Tala serta Polsek Tambang Ulang melakukan investigasi secara mendalam, melalui pengumpulan informasi di masyarakat. (ard/ij/ran/jos/jpnn)
TANAH LAUT - J (18) tidak menunjukkan rasa takut saat ekspose pembunuhan yang dilakukannya terhadap I (11) di Desa Gunung Raja Kecamatan Tambang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024